tertentu , dan usaha mengadakan perubahan itu berkaitan dengan misi organisasi (Gibson, Ivancevich, Donnely: 1986-583).
sedangkan sutarto (1984:357) memberikan kesimpulan bahwa pengembangan organisasi adalah rangkaian kegiatan penataan dan penyempurnaan yang di lakukan secara berencana dan terus menerus guna memecahkan masalah masalah yang timbul sebagai akibat dari adanya perubahan sehingga organisasi dapat mengatasi serta menyesuaikan diri dengan perubahan dengan menerapkan ilmu perilaku yang di lakukan oleh pejabat dalam organisasi sendiri atau dengan bantuan dari luar organisasi.
CIRI-CIRI PENGEMBANGAN ORGANISASI
Berdasarkan pengertian di depan dapat di ketahui bahwa pengembangan organisasi mempunyai beberapa ciri sebagai berikut :
1) Bahwa pengembangan organisasi merupakan suatu usaha yang dilakukan secara berencana. Hal ini berarti pengembangan organisasi meliputi penetapan tujuan , perencanaan , pengendalian dan pengambilan tindakan
2) Pengembangan organisasi mencerminkan suatu proses yang berlangsung secara terus menerus setiap kali timbul perkembangan keadaan yang membutuhkan.
3) Pengembangan organisasi berorientasi kepada masalah atas persoalan organisasi yang harus dipecahkan. dengan kata lain pengembangan organisasi merupakan usaha pemecahan persoalan atas masalah yang timbul dalam organisasi
4) Pengembangan organisasi merupakan kegiatan yang menerapkan atas asa dan praktek perilaku.
5) Pengembangan organisasi merupakan kegiatan yang menerapkan asas-asas dan praktek perilaku.
6) Pengembangan organisasi merupakan tanggapan terhadap berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi.
7) Pengembangan organisasi merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal-hal yang baru.
8) Pengembangan organisasi merupakan usaha menyempurnaan yang dilakukan oleh pimpinan organisasi, atau melalui bantuan para ahli atas spesialis atau ahli pengembangan organisasi (ahli OD).
9) Pengembangan organisasi merupakan fungsi administrasi atau fungsi administrator atau manajer yang mempunyai kedudukan tinggi.
10) Pengembangan organisasi merupakan tehnik managemen (management technique) yang di pergunakan untuk menghadapi masalah atau persoalan tertentu.
11) Pengembangan organisasi merupakan bagian integral daripada fungsi organizing, yang merupakan salah satu fungsi organik administrasi dan managemen.
12) Pengembangan organisasi di samping berorientasi persoalan, juga berorientasi kemajuan. hal ini berarti tekanan yang diutamakan oleh pengembangan organisasi adalah kemajuan.
METODE PENGEMBANGAN ORGANISASI
Dalam kegiatan pengembangan organisasi terdapat berbagai macam metode yang pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam dua macam, yaitu metode pengembangan perilaku. dan metode pengembangan ketrampilan dan sikap.
METODE PENGEMBANGAN PERILAKU
Metode pengembangan perilaku atau behavioral development methode meruakan metode yang berusaha menyelidiki secara mendalam tentang proses perilaku kelompok dan individu.
JARINGAN MANAJERIAL
Jaringan manajerial atau kisi manajerial (managerial grid), disebut juga latihan jaringan (grid training), adalah suatu metode pengembangan organisasi
perubahan dan pengembangan organisasi
Dalam metode ini dikenal dua dimensi perilaku pimpinan, yaitu perilaku pimpinan yang memusatkan perhatian pada produksi, dan perilaku pimpinan yang memusatkan perhatian pada orang.
PENERBIT : ANDI YOGYAKARTA
8) Pengembangan organisasi merupakan usaha menyempurnaan yang dilakukan oleh pimpinan organisasi, atau melalui bantuan para ahli atas spesialis atau ahli pengembangan organisasi (ahli OD).
9) Pengembangan organisasi merupakan fungsi administrasi atau fungsi administrator atau manajer yang mempunyai kedudukan tinggi.
10) Pengembangan organisasi merupakan tehnik managemen (management technique) yang di pergunakan untuk menghadapi masalah atau persoalan tertentu.
11) Pengembangan organisasi merupakan bagian integral daripada fungsi organizing, yang merupakan salah satu fungsi organik administrasi dan managemen.
12) Pengembangan organisasi di samping berorientasi persoalan, juga berorientasi kemajuan. hal ini berarti tekanan yang diutamakan oleh pengembangan organisasi adalah kemajuan.
METODE PENGEMBANGAN ORGANISASI
Dalam kegiatan pengembangan organisasi terdapat berbagai macam metode yang pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam dua macam, yaitu metode pengembangan perilaku. dan metode pengembangan ketrampilan dan sikap.
METODE PENGEMBANGAN PERILAKU
Metode pengembangan perilaku atau behavioral development methode meruakan metode yang berusaha menyelidiki secara mendalam tentang proses perilaku kelompok dan individu.
JARINGAN MANAJERIAL
Jaringan manajerial atau kisi manajerial (managerial grid), disebut juga latihan jaringan (grid training), adalah suatu metode pengembangan organisasi
perubahan dan pengembangan organisasi
Dalam metode ini dikenal dua dimensi perilaku pimpinan, yaitu perilaku pimpinan yang memusatkan perhatian pada produksi, dan perilaku pimpinan yang memusatkan perhatian pada orang.
Menurut robert blade dan mouton , gaya kepemimpinan akan
menjadi sangat efektif apabila perhatian pimpinan terhadap produksi dan orang
dalam keadaan seimbang. Dalam hal demikian pimpinan menunjukkan perhatian yang
tinggi baik terhadap produksi maupun terhadap orang.
Kelima
gaya kepemimpinan itu dapat dijelaskan dengan mempergunakan gambar jaringan
manajerial dibawah ini. Sumbu X menunjukkan perilaku pimpinan yang memuasatkan
perhatian kepada orang, sedangkan sumbu Y menunjukkan perilaku pimpinan yang memusatkan
perhatian pada produksi.
Menurut
gambar tersebut , lima gaya kepemimpinan dalam manajerial graf adalah sebagai
berikut:
1.
Grid 1.1 menunjukkan perilaku pimpinan dengan
perhatian yang rendah baik terhadap produksi maupun terhadap orang. Pada grid ini
pimpinan hanya bertindak sebagai perantara, menyalurkan informasi dari atas
kepada bawahan.
2.
Grid 9.1 menunjukkan perilaku pimpinan dengan
perhatian yang tinggi terhadap produksi dan rendah terhadap orang. Pimpinan
lebih mentingkan tingkat produksi dan kurang memperhatian orang orang yang
membantunya. Pada grid ini pemimpin lebih bersifat otoriter.
3.
Grid 1.9 menunjukkan perilaku pimpinan dengan
perhatian yang rendah terhadap produksi dan perhatian yang tinggi terhadap
orang. Pada grid ini pimpinan berusaha menciptakan lingkungan dan suasana kerja
yang penuh persahabatan.
4.
Grid 9.9 menunjukkan adanya perilaku pimpinan
dengan perhatian yang tinggi terhadap orang perhatian yang tinggi pula terhadap
produksi. Pada grid inilah menurut robert blake dan jane mouton terdapat gaya
kepemimpinan yang paling efektif. Pada grid ini terdapat perhatian yang
seimbang pada orang dan produksi.
5.
Grid 5.5 menunjukkan adanya perilaku pimpinan
dengan perhatian yang medium baik terhadap orang maupun terhadap produksi, dari
segi produksi pimpinan tidak mau membuat target yang tinggi yang mungkin sulit
dicapai.
Perubahan dan
pengembangan organisasi
Untuk
belajar mengenai diri mereka sendiri dalam menghadapi orang lain, kebutuhan dan
sikap mereka sendiri. Sikap ini dapat terungkap melalui dua jalur yaitu melalui
mereka sendiri terhadap orang lain, dan melalui perilaku orang lain terhadap
diri mereka sendiri.
Pembentukan Tim
Pembentukan tim (team
building) merekapan salah satu metode pengembangan organisasi dengan
mengembangkan perilaku kelompok melalui suatu teknik intervensi yang disebut
pembentukan tim (team building). Tujuan dari pada pengembangan perilaku
kelompok ialah untuk melakukan pekerjaan secara efektif dengan membentuk tim.
Umpan Balik Survai
Umpan balik survai
(survay feedback) adalah suatu metode yang berusaha mengumpulkan data data dari
para anggota organisasi. Data itu meliputi data data yang berhubungan dengan
tingkah laku, sikap, serta berbagai perasaan lain yang ada pada diri setiap
anggota organisasi. Dari hasil diskusi akan diperoleh umpan balik (feedback)
dar para anggota organisasi yang telah disurvai, apakah perlu diadakan
perubahan atau tidak.
Metode Pengembangan Ketrampilan dan Sikap
Metode ini merupakan suatu
program latihan yang dilaksanakan secara terus menerus dengan tujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap para anggota organisasi. Oleh
karena itu yang dimaksud dengan latihan atau training adalah suatu proses
pengembangan kecakapan, pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap tingkah
laku dari para anggota organisasi.
Latihan di tempat kerja
Latihan di tempat
kerja (on the job training) ialah latihan kerja di tempat kerja yang
sebenarnya. Latihan ini melatih anggota organisasi untuk menjalankan pekerjaan
pekerjaan dengan lebih efisien. Dengan latihan ini di harapkan para anggota
organisasi lebih mampu menjalankan dan lebih menguasai pekerjaannya.
Ada beberapa
ukeuntungan yanag diperoleh dalam latihan di tempat kerja ini antara lain :
1.
Sangat ekonomis karena para peserta tetap
produktif selama mereka mengikuti dan menjalan latihan.
2.
Prestasi anggota organisasi tidak akan berkurang
atau hilang. Hal ini sangat berbeda apabila dibanding dengan latihan yang
diadakan di luar tempat kerja. Latihan yang di luar tempat kerja akan
mengakibatkan sebagian prestasi hilang apabila peserta latihan kembali ke
tempat kerjanya masing masing.
Latihan instruksi kerja
Latihan instruksi kerja (job instruction
training) sebenarnya merupakan latihan dalam industri (training within industry
atau WTI) latihan dalam industri meliputi 3 macam latihan yaitu job instruction
training , job methode training, dan job relation training.
1.
Job instruction training adalah latihan mengenai
proses pemberian instruksi instruksi kerja. Para peserta latihan mula mula
diperkenalkan dengan pekerjaan, dan kepada mereka diberikan berbagai instruksi
dan demonstrasi secara bertahap mengenai fungsi pekerjaan, untuk mengetahui
apakah para peserta latihan telah memahami pekerjaan yang akan dilakukan .
2.
Job methode training adalah latihan yang berhubungan
dengan penyederhanaan kerja.
3.
Job relation training adalah latihan yang
berhubungan dengan faktor manusia di dalam pekerjaannya setiap hari.
Perubahan dan Pengembangan
organisasi
Training
within industry dirumuskan pada saat perang dunia 2 dan memberikan serangkaian
pedoman untuk melaksanakan latuhan di tempat pekerjaan bagi karyawan pabrik.
Latihan di luar tempat kerja
Latihan di luar
tempat kerja (off the job training) adalah latihan yang di adakan di luar
tempat kerja. Salah satu keuntungan dari latihan ini adalah adanya motivasi
dari pada peserta latihan untuk lebih memahami materi/bahan pelajaran mengingat
mereka tidak dibebani dengan pekerjaan selama mereka mengikuti latihan.
Latihan di Tempat Kerja Tiruan
Latihan di tempat
kerja tiruan (vestibule training) adalah latihan yang diberikan pada tempat
kerja tiruan. Latihan ini umumnya diberikan kepada mereka yang bekerja pada
tempat tempat kerja yang membawa risiko cukup besar. Dengan latihan ini
diharapkan para peserta lebih banyak menguasai tentang teknik teknik kerja yang
baik.
PENERBIT : ANDI YOGYAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar