1. Service Strategy
Service Strategy adalah inti dari service lifecycle. Ini adalah sebuah best practice yang mendorong pembangunan kebijakan service management dan proses berdasarkan ITIL lifecycle yang sukses. Penyedia layanan akan memiliki pandangan strategic pada workflow ITIL service management yang memungkinkan kontrol terhadap risiko dan biaya.
Contoh : contoh di aktivitas Financial Management, jumlah orang dan dana adalah yang merekatkan keseluruhan infrastruktur ICT dan organisasi.
2. Service Design
Service Design adalah transformasi dari Service Strategy menjadi tahapan-tahapan untuk memberikan pelayanan terhadap pengguna layanan. Fokus utamanya adalah bagaimana merancang layanan dan manajemen layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna layanan.
Contoh : The design of appropriate and innovative IT
services, including their architectures, processes,
policies and documentation, to meet current and
future agreed business requirements.
policies and documentation, to meet current and
future agreed business requirements.
3. Service Transition
Service Transition adalah mengantarkan dari kondisi saat ini ke kondisi baru. Sebagai contoh, client saat ini menggunakan Microsoft Windows XP. Kemudian ada proyek yang akan mengganti XP ke Windows 7 pada seluruh komputer. Service Transition berfungsi untuk memastikan bahwa proyek ini dilakukan secara sistematis, untuk mencegah gangguan yang terjadi di sisi client.
Contoh : client saat ini menggunakan Microsoft Windows XP. Kemudian ada proyek yang akan mengganti XP ke Windows 7 pada seluruh komputer. Service Transition berfungsi untuk memastikan bahwa proyek ini dilakukan secara sistematis, untuk mencegah gangguan yang terjadi di sisi client.
4. Service Operation
Service adalah sekumpulan aktifitas yang mengatur operasional dari pelayanan yang efektif dan efisien untuk men-support client. Komponen ini adalah yang paling nampak dari client dan menjadi proses yang mana terjadi interaksi langsung dengan client sehingga menimbulkan umpan balik langsung pula. Aktifitas Service Operation meliputi : event, problem, request, access, dan incident management.
Contoh : incident management. dalam sebuah perusahaan insiden sangat harus dihindari karena dapat menimbulkan kerugian yang tidak diinginkan. Incident management ini bertujuan untuk menormalisasi service operasi secepat-cepatnya dalam rangka memimalisasi efek bagi bisnis.
5. Continual Service Improvement
Komponen ini adalah untuk memelihara atau meningkatkan nilai pelayanan kepada client dengan meningkatkan pada komponen transition, design, strategy dan operation. Sebuah sistem umpan balik biasanya digunakan untuk menerjemahkan masukan dari user menjadi strategi improvement.
Contoh :
Proses-proses
yang dilakukan pada iterasi continual service improvement sebagai
berikut:
1. Review Layanan (Service Review)
Tujuan
dari proses ini adalah meninjau layanan TI dan infrastruktur secara teratur.
Review berguna untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengidentifikasi cara
ekonomis dalam menyediakan layanan TI.
2. Evaluasi Proses (Process Evaluation)
Tujuan
dari proses ini adalah mengevaluasi proses secara teratur, melakukan
identifikasi titik-titik improvement untuk meningkatkan kualitas layanan.
3. Definisi Upaya CSI (Definition of CSI
Initiatives)
Tujuan
dari proses ini adalah menentukan upaya spesifik yang berguna untuk
meningkatkan proses dan layanan TI baik secara internal ataupun external.
4. Memantau Upaya CSI (Monitoring of CSI
initiatives)
Tujuan
dari proses ini adalah memeriksa / memastikan upaya yang dilakukan berjalan
sesuai rencana, dan dilakukan tindakan korektif jika dianggap perlu.
itilmaster.wordpress.com/category/itil/service-strategy/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar